Header Ads

Manfaat Buncis Ternyata Lebih Kaya daripada Sayuran Kacang Sejenis


Buncis dipanen saat kacang di dalamnya memang belum matang. Inilah yang justru membuat manfaat buncis didukung oleh nutrisi yang lebih unggul dibandingkan sayur-sayuran berbiji lain, seperti okra ataupun kacang polong.

Buncis dikenal sebagai sayur berbiji yang berbentuk menyerupai kacang panjang, namun dengan ukuran lebih pendek, warna lebih cerah, serta bentuknya yang lebih lebar. Selain dipasarkan mentah di pasar-pasar tradisional, buncis juga dapat dipasarkan dalam bentuk sudah dibekukan. Sayur ini juga biasa dipaketkan dalam keadaan beku bersama dengan sayur lain, seperti digabungkan dengan jagung, wortel, dan kacang polong. Sayuran yang ditanam dan dikonsumsi di seluruh dunia ini dapat dimasak dengan cara ditumis, direbus, ataupun dikukus.

Manfaat buncis pertama-tama dapat dicermati dari kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya. Buncis mengandung 31 kcal energi, 2,7 gram serat, 0,22 gram lemak, 6,97 gram karbohidrat, 1,83 gram protein. Di samping itu, sayuran ini mengandung vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2). Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral dalam sayuran segar, seperti pada kandungan buncis ini, tidak tergantikan oleh suplemen vitamin.

Tidak berhenti di situ saja, masih banyak manfaat buncis lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh seperti di bawah ini.

Buncis mengandung banyak klorofil yang dapat menghambat efek karsinogenik yang muncul saat memanggang daging pada suhu tinggi. Oleh karena itu, sajikan juga buncis bersamaan dengan penganan daging panggang untuk mengurangi risiko timbulnya kanker.
  
Buncis juga kaya akan zat besi yang sangat direkomendasikan untuk membangun kesuburan atau fertilitas. Inilah yang membuat buncis cocok dijadikan sumber pendukung zat besi bagi wanita yang ingin hamil.
  
Mengonsumsi sayuran seperti buncis dapat mengurangi risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan obesitas, serta menjaga berat badan.
  
Konsumsi vitamin K yang antara lain didapatkan dari buncis dapat membantu memperkuat tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium.
  
Buncis termasuk dalam kelompok sayuran yang rendah indeks glikemiknya sehingga baik untuk diet.
  
Asam folat yang terkandung di dalam buncis juga berperan menjaga kesehatan janin, terutama terhadap kelainan pembentukan tabung saraf. Secangkir buncis dapat memenuhi hingga 10 persen kebutuhan harian asam folat dan 6 persen kebutuhan harian zat besi wanita.
  
Folat dalam buncis juga dibutuhkan tubuh untuk menangani depresi. Bahan ini bekerja dengan mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh. Kelebihan homosistein menjadikan nutrisi dan darah mengalami kesulitan untuk mencapai otak, memengaruhi produksi serotonin, dopamine, dan norepinefrin. Ketiganya adalah hormon yang mendatangkan rasa nyaman, mengelola mood, membangkitkan nafsu makan dan hasrat tidur.
Comments
0 Comments
Powered by Blogger.