Manfaat jeruk bali untuk kesehatan
Anda tentunya tahu dan mengenal buah jeruk bali ini.Siapa sangka jeruk bali ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan, karena kandungan pektinnya bisa menurunkan kolesterol secara tajam, sehingga memperkecil resiko kanker, stroke, serta penyakit jantung. Kandungan antioksidan dan vitaminnya baik untuk kesehatan kulit, gusi dan lambung.Simak ya info berikut ini.
LIKOPEN CEGAH KANKER
Pigmen utama pada jeruk bali yang berwarna merah adalah likopen.semakin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa likopen tidak hanya penting sebagai pigmen pemberi warna merah, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan likopen jeruk bali cukup tinggi yaitu 350 mikrogram/100 gram daging buah. Likopen dapat bersinergi dengan betakaroten ( provitamin A)yang banyak terdapat pada jeruk bali, sehingga secara bersama-sama dapat berperan sebagai antioksidan yang kuat.Beberapa tahun terakhir ini Likopen menarik perhatian para ilmuwan pangan karena terbukti bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kanker, terutama kanker prostat. Selain itu likopen diduga juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas seksual.
Sebuah penelitian yang melibatkan 473 pria yang dilakukan di Universitas Yale, AS menunjukkan fakta bahwa pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak kadar likopen didalam darahnya, dibandingkan dengan mereka yang menderita kanker prostat.
Penelitian yang sama juga pernah dilakukan di Universitas Harvard tahun 2002 yang membuktikan bahwa laki-laki yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak, memiliki resiko terkena penyakit kanker lebih rendah khususnya kanker prostat.
Konsumsi likopen juga mengurangi resiko berbagai jenis kanker lainnya. Sebuah penelitian di Iran menunjukkan konsumsi likopen dapat mengurangi 39% kanker esofagus pada pria. Helzlsouer dan kawan-kawan tahun 1996 melaporkan konsumsi likopen dapat mengurangi 7,4 % resiko kanker rahim.
Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori.Kehadiran likopen sangat bermanfaat dalam menghambat oksidasi yang disebabkan bakteri tersebut.
Penelitaian Atanasova tahun 1997 menunjukkan, likopen dapat menghambat pembentukan N-nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker perut. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa konsumsi likopen dapat mengurangi resiko terjadinya kanker leukimia ( sel darah putih).Penelitian lain juga menunjukkan kandungan likopen dalam makanan dapat mencegah proses tumorigenesis ( pembentukan tumor )dan bahwa likopen juga menghambat pertumbuhan dan perkembangan kanker otak pada tikus percobaan.
ANTIOKSIDAN TANGGUH
Likopen dikenal memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Hal tersebut disebabkan kemampuan likopen yang berperan sebagai antioksidan tangguh, sehingga mampu melawan radikal bebas akibat polusi dan radiasi sinar ultraviolet ( UV ).Aktivitas antioksidan likopen ternyata 2 x lebih kuat daripada betakaroten, serta 10 x lipat lebih kuat daripada vitamin E. Dengan demikian reaksi likopen sebagai antioksidan didalam tubuh lebih baik dibandingkan dengan Vitamin A, C atau Vitamin E.
Likopen juga memiliki kemapuan untuk mencegah oksidasi LDL ( Low Density Lipoprotein= kolesterol jahat ). Pengaruh likopen dalam mencegah oksidasi LDL juga lebih baik daripada betakaroten yang terdapat pada bahan pangan yang berwarna jingga.
Menurut penelitian, konsumsi likpen sebanyak 3 mikromol per liter dapat mencegah oksidasi LDL hingga 65%, sedangkan betakaroten hanya mampu mencegah oksidasi LDL sebanyak 37%. Dengan demikian konsumsi likopen dapat diandalkan untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga mampu mengurangi resiko terjadinya stroke ataupun serangan jantung.
KAYA VITAMIN C DAN PEKTIN
Buah jeruk bali yang terlalu matang, memiliki daging buah kasar, kering, nasi mentah. Karena itu jeruk bali dipetik saat pematangan awal, sehingga memungkinkan disimpan.Jeruk bali mengandung banyak cairan sehingga terasa segar saat dikonsumsi. Jeruk ini mengandung banyak vitamin, mineral, flavonoid, pektin dan likopen.Ksndungan vitamin pada jeruk bali yaitu: Vit A, B1, dan vit C. sedangkan mineral yang dominan adalah kalsium, fosfor dan zat besi. Kadar vit C pada jeruk bali 43 miligram per 100 gram daging buah.
Vit C juga merupakan antioksidan yang cukup baik. didalam tubuh, vit C akan bersinergi dengan vit E, yaitu berperan sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas. jeruk bali juga memiliki kandungan kalium dan bioflavonoid yang tinggi, sehingga dapat berperan sebagai anti kanker dan juga untuk menyehatkan prostat.
Dalam bentuk jus, jus jeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. satu porsi jus jeruk bali mengandung lebih dari 3,9 % pektin. Pektin merupakan serat larut air, yang didalam tubuh dapat bekerja sebagai penurun kolesterol.
Dengan demikian konsumsi jeruk bali sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan juga resiko penyakit jantung.
TURUNKAN TRIGLISERIDA SECARA TAJAM
Jeruk bali diyakini dapat membersihkan sel darah merah tua serta menormalkan hematokrit. Tingkat hematokrit normal pada laki-laki adalah 40-54% sedangkan wanita sekitar 37-47%. Bila hematokrit terlalu rendah, terjadi anemia. Sebaliknya, bila hematokrit terlampau tinggi, darah akan mengental dan memicu penyakit jantung.Menurut penelitian, bagian jeruk bali yang berperan menurunkan kolesterol adalah lapisan kulit yang berwarna putih yang melapisi isinya. Kelemahan lapisan ini adalah rasanya getir dan pahit.
Varietas jeruk bali merah dianggap efektif dalam menurunkan kadar lemak, khususnya trigliserida, dibandingkan dengan jeruk bali varietas putih. Varietas merah juga mengandung zat antioksidan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan.
BAIK UNTUK KULIT, GUSI DAN LAMBUNG
Senyawa yang terkandung dalam jeruk bali mampu menyembuhkan luka lambung, menyehatkan gusi, mengatur tingkat hematokrit tubuh, mencegah anemia, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, mencegah kanker, menurunkan resiko penyakit jantung, melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan kulit, serta mencegah konstipasi( sulit buang air besar).Didalam jeruk bali ditemukan adanya kandungan antibakteri, dan antioksidan. Kandungan tersebut dapaat meredakan sistem getah perut, sehingga mampu membantu proses penyembuhan luka, bahkan diyakini dapat mengurangi kadar enzim COX-1 dan COX-2 yang terkandung pada obat2an.Para peneliti yakin bahwa ekstrak jeruk bali mampu menyatu dengan kedua enzim tersebut sehingga dapat menyembuhkan lambung.
Jeruk bali juga diyakini memiliki khasiat untuk memelihara kesehatan gusi bila dikonsumsi secara rutin. Disarankan untuk tidak segera menggosok gigi setelah memakan jeruk. sebab jeruk bali termasuk jenis jeruk yang memiliki kadar asam yang dapat melemahkan email gigi. gosok gigi sebaiknya dilakukan setelah kondisi mulut netral. yaitu setelah berkumur dengan air atau tidak ada lagi asam yang terasa dimulut.
Post a Comment