Seperti yang telah banyak terjadi di masyarakat, kacang panjang menjadi
salah satu bahan makanan yang disukai. Banyak menu makanan di Indonesia
yang menggunakan kacanag panjang sebagai bahannya, seperti sayur lodeh,
sayur asem, gado-gado, hingga lalapan. Rasa gurih itulah mungkin yang
yang membuat penikmat kuliner banyak memadukannya pada masakan mereka.
Tetapi, selain memiliki banyak ragam menu masakan, manfaat kacang
panjang juga dapat dikatakan banyak.
Manfaat kacang panjang yang utama tentu untuk memberi rasa enak pada makanan. Namun, selain manfaat diatas, tumbuhan yang dipercaya dating dari China ini memiliki banyak manfaat menurut kandungan gizi yang ada didalamnya. Banyak masyarakat yang percaya bahwa kacang panjang dapat menyembuhkan kencing manis, gangguan saluran kemih, juga rematik.
Berikut kami rangkum untuk pembaca manfaat kacang panjang untuk kesehatan tubuh kita. Namun, perlu diketahui apa saja kandungan yang ada pada tumbuhan bernama latin Vigna sp. ini. Secara rinci, ilmuwan telah merilis daftar kandungan yang dapat ditemui pada kacang panjang sebagai berikut. Jadi, pada setiap sajian 125 Gram, kacang panjang mengandung vitamin K22%, manganese18%, fiber16%, vitamin C16%, folate10%, vitamin B29%, copper8%, vitamin B18%, magnesium6%, chromium6%, calcium6%, iron5%, phosphorus5%, vitamin A5%, omega-3 fats5%, potassium5%, choline5%, protein5%, vitamin B35%, vitamin B64%, dan vitamin E4%.
Dan berikut beberapa manfaat kacang panjang dalam bagi kesehatan tubuh.
Makanan pencegah Diabetes
Kacang panjang termasuk dalam keluarga kecang-kacangan yang mana hamper seluruh sayur kacang-kacangan bisa mengatur kadar gula pada tubuh. Dengan begitu diabetes dapat dicegah dengan mengkonsumsi sayur yang satu ini. Dan bagi penderita gula darah, kacang panjang termasuk dalam makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Makanan yang menyehatkan jantung
Hal ini disebabkan kandungan vitamin K yang terdapat pada kacang panjang. Didalam tubuh. Seperti yang diketahui, jantung yang tidak sehat biasanya disebabkan oleh pengerasan yang terjadi pada pembuluh darah. Tetapi, dengan vitamin K yang terkandung pada kacang panjang, zat tersebut berperan untuk mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah. Dengan begitu jantung akan terjaga sehat dan terhidar dari penyakit gagal jantung dan arterikoroner.
Sebagai sumber antioksidan
Pentingnya antioksidan untuk tubuh sangat diperhatikan oleh para ilmuwan. Tak hanya antioksidan konvensional seperti vitamin C, didalam kacang panjang terdapat antioksidan dari sumber lain. Yaitu kandungan mineral mangan yang terkandung didalamnya. Antioksidan berfungsi untuk mencegah dan memerangi radikal bebas. Berbagai macam karotenoid dan flavonoid pada kacang panjang telah diuji memiliki sifat antioksidan.
Sebagai pencegah osteoporosis
Lagi-lagi dikarenakan kandungan vitamin K pada kacang panjang. Wajar saja jika para pecinta kacang panjang terhindar dari penyakit osteoporosis ini. Hal ini disebabkan dengan mengkonsumsi kacang panjang, kandungan vitamin K didalamnya dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Dan menurut para ilmuwan, sebanyak 20% kebutuhan vitamin K dapat dipenuhi dengan sayuran dari China ini.
Baik untuk organ percernaan
Dengan mengkonsumsi kacang panjang, hal ini akan disambut baik oleh organ percernaan pada tubuh kita. Mengapa? Karena sayuran ini mengandung fiber atau serat. Fungsi serat ini tidak lain yaitu untuk melancarkan sekresi. Dengan begitu, organ pencernaan dapat melakukan tugasnya dengan baik dan kitanya terhindar dari gangguan pencernaan.
Menjaga kesehatan tulang
Selain menghindarkan dari penyakit tulang, osteoporosis, kacang panjang dapat juga menjaga kesehatan tulang. Hal ini dikarenakan kombinasi kandungan vitamin K dengan Mangan yang bekerja pada tubuh. Dengan mengkonsumsi sayuran ini, kesehatan tulang dapat terjaga sampai di hari tua.
Post a Comment