Manfaat Wortel yang Mengagumkan Untuk Kesehatan
Wortel mungkin dikenal karena kandungan nutrisi antioksidan dan beta-carotene. Namun, sayuran yang lezat ini bukan saja kaya akan beta-carotene, namun juga sejumlah antioksidan dan nutrisi penunjang kesehatan lainnya. Manfaat antioksidan, kardiovaskular, dan anti kanker merupakan area kesehatan yang menjadi pusat penelitian dari wortel, tentunya dengan mengkonsumsi wortel secara rutin.
Di bawah ini adalah beberapa manfaat wortel yang perlu anda ketahui:
Manfaat Antioksidan
Seluruh jenis wortel mengandung kandungan antioksidan yang tinggi. Termasuk di dalamnya antioksidan tradisional seperti vitamin C, serta fitonutrien antioksidan seperti beta-carotene. Namun, daftar fitonutrien antioksidan hanya mencakup beta karoten. Daftar tersebut terdiri dari:
Berbagai jenis wortel memiliki kandungan fitonutrien antioksidan yang berbeda pula. Sebagai contoh, wortel merah dan ungu dikenal kaya akan anthocyanin. Wortel oranye sangat kaya akan beta-karoten (sebesar 65% dari total kandungan karotenoid). Pada wortel kuning, 50% dari total carotenoid berasal dari lutein. Anda akan mendapatkan manfaat antioksidan yang luar biasa dari berbagai jenis wortel tersebut!
Manfaat Kardiovaskular
Karena kaya akan antioksidan, tidaklah mengejutkan jika anda menemukan banyak penelitian yang meneliti manfaat kardiovaskular dari wortel. Sistem kardiovaskular tubuh kita membutuhkan perlindungan konstan dari kerusakan antioksidan. Khususnya pada pembuluh arteri, yang bertanggung jawab membawa oksigen melalui darah dalam jumlah yang besar. Sebuah penelitian terbaru dari Belanda, dimana para peserta penelitian ditelusuri selama 10 tahun, telah memberikan informasi baru yang menakjubkan mengenai wortel dan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).
Pada penelitian ini, asupan buah dan sayuran dikelompokkan ke dalam warna. Para peneliti memfokuskan diri pada 4 kelompok warna: hijau, oranye/kuning, merah/ungu, dan putih. Diantara 4 kelompok tersebut, oranye/kuning (khususnya makanan yang memiliki warna oranye dan kuning tua) disimpulkan sebagai warna yang paling dapat melindungi tubuh dari CVD. Diantara makanan berwarna oranye/kuning tersebut, wortel dianggap sebagai makanan yang paling dapat mengurangi risiko CVD. Peserta penelitian yang mengkonsumsi sedikit wortel memiliki tingkat penurunan risiko yang kecil, meskipun mereka tetap terlindungi.
Namun, para peserta yang mengkonsumsi minimal 25 gram wortel lebih banyak (25 gram kurang lebih sama dengan 11/4 cangkir wortel) memiliki risiko CVD yang lebih rendah. Dan peserta yang mengkonsumsi 50 atau 75 gram lebih banyak memiliki penurunan risiko CVD yang lebih besar. Kami percaya penelitian ini merupakan penelitian terbaik yang dapat menunjukkan bagaimana mengkonsumsi wortel setiap hari dapat mengurangi risiko CVD.
Nutrisi antioksidan pada wortel diyakini dapat menjelaskan manfaat proteksi kardio yang diberikan oleh wortel. Berbagai jenis antioksidan yang dimiliki wortel mampu bekerja sama dan memberikan manfaat kardiovaskular yang tidak dapat kita peroleh dari antioksidan tersebut sendiri jika mereka dipisah dan dikonsumsi satuan, terpisah satu dari yang lain. Efek sinergi dari antioksidan wortel merupakan contoh makanan yang utuh dan keunikannya sebagai sumber makanan.
Namun sebagai tambahan dari campuran yang beragam dari antioksidan wortel, terdapat kategori lain dari fitonutrien wortel yang diyakini dapat membantu memberikan penjelasan proteksi yang diberikan wortel terhadap penyakit kardiovaskular. Kategori tersebut adalah polyacetylene. Polyacetylene merupakan fitonutrien unik yang dibuat dari metabolism asam lemak tertentu (umumnya melibatkan asam crepenynic, stearolic, dan tariric).
Umumnya ketiga asam tersebut dapat ditemukan pada rumpun Apiaceae/Umbelliferae (termasuk diantaranya wortel). Dua jenis polyacetylene pada wortel yang paling banyak diteliti adalah falcarinol dan falcarindiol. Penelitian awal yang dilakukan pada hewan dan di laboratorium telah menunjukkan bahwa kandungan polyacetylene wortel memiliki efek anti-inflamasi dan anti-agregat (yang membantu mencegah penggumpalan sel darah merah secara berlebihan). Jadi selain campuran antioksidan yang unik pada wortel, polyacetylene mungkin juga memiliki peranan penting dalam memberikan perlindungan kardiovaskular.
Kesehatan Penglihatan
Mungkin anda berharap menemukan banyak penelitian mengenai manfaat wortel bagi kesehatan mata. Faktanya hanya ada sedikit penelitian dalam hal ini. Kebanyakan penelitian mengenai karotenoid dan kesehatan mata terfokus pada tingkat karotenoid di aliran darah dan aktivitas karotenoid itu sendiri, dan bukan pada makanan sumber karotenoid tersebut (seperti wortel). Namun, kami berhasil menemukan penelitian yang menunjukkan hubungan antara mengkonsumsi wortel dengan kesehatan mata manusia.
Sebagai contoh, para peneliti di Jules Stein Institute di University of California, Los Angeles, menyimpulkan bahwa wanita yang mengkonsumsi wortel minimal 2x per minggu – dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi wortel kurang dari 1x per minggu – memiliki tingkat glaucoma (kerusakan saraf optic yang seringkali berhubungan dengan tekanan berlebihan pada mata) yang lebih rendah. Dengan mengkonsumsi geranyl acetate – salah satu fitonutrien yang terkandung di biji wortel (dan kadang diekstrak dari minyak wortel yang telah dimurnikan) juga seringkali diasosiasikan dengan penurunan risiko katarak pada penelitian terhadap binatang. Namun, para peneliti belum menemukan jumlah geranyl acetate pada akar wortel dan dampak nya terhadap risiko katarak.
Manfaat Anti-Kanker
Wortel sangatlah kaya akan serat pendukung pencernaan, nutrisi antioksidan, dan fitonutrien yang unik seperti falcarinol yang bersifat netral saat membantu sistem pencernaan dan perlindungan dari kanker usus. Banyak penelitian terhadap manfaat anti kanker dari wortel terfokus pada kanker usus. Beberapa penelitian ini melibatkan konsumsi jus wortel oleh manusia, dan penelitian lain dilakukan dengan mempelajari sel kanker manusia di laboratorium.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian dalam hal ini, hasil penelitian terkini menunjukkan hasil yang positif. Penelitian laboratorium menunjukkan kemampuan wortel untuk menghambat pertumbuhan sel kanker usus, dan polyacetylene yang ditemukan pada wortel (khususnya falcarinol) secara spesifik disebutkan sebagai alasan utama dari kemampuan yang dimiliki oleh wortel. Dalam penelitian terhadap konsumsi jus apel, dampak signifikan namun kecil telah ditunjukkan oleh peserta yang mengkonsumsi 1,5 cangkir jus wortel segar setiap hari.
Itulah beberapa manfaat wortel.Semoga bermanfaat!
tambahkan manfaat wortel lainnya di kolom komentar
Share dan bagikan ke timeline kamu
Di bawah ini adalah beberapa manfaat wortel yang perlu anda ketahui:
Manfaat Antioksidan
Seluruh jenis wortel mengandung kandungan antioksidan yang tinggi. Termasuk di dalamnya antioksidan tradisional seperti vitamin C, serta fitonutrien antioksidan seperti beta-carotene. Namun, daftar fitonutrien antioksidan hanya mencakup beta karoten. Daftar tersebut terdiri dari:
- Carotenoids
- Alpha-carotene
- Beta-carotene
- Lutein
- Asam Hydroxycinnamic
- Asam caffeic
- Asam coumaric
- Asam ferulic
- Anthocyanindins
- Cyanidins
- Malvidins
Berbagai jenis wortel memiliki kandungan fitonutrien antioksidan yang berbeda pula. Sebagai contoh, wortel merah dan ungu dikenal kaya akan anthocyanin. Wortel oranye sangat kaya akan beta-karoten (sebesar 65% dari total kandungan karotenoid). Pada wortel kuning, 50% dari total carotenoid berasal dari lutein. Anda akan mendapatkan manfaat antioksidan yang luar biasa dari berbagai jenis wortel tersebut!
Manfaat Kardiovaskular
Karena kaya akan antioksidan, tidaklah mengejutkan jika anda menemukan banyak penelitian yang meneliti manfaat kardiovaskular dari wortel. Sistem kardiovaskular tubuh kita membutuhkan perlindungan konstan dari kerusakan antioksidan. Khususnya pada pembuluh arteri, yang bertanggung jawab membawa oksigen melalui darah dalam jumlah yang besar. Sebuah penelitian terbaru dari Belanda, dimana para peserta penelitian ditelusuri selama 10 tahun, telah memberikan informasi baru yang menakjubkan mengenai wortel dan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).
Pada penelitian ini, asupan buah dan sayuran dikelompokkan ke dalam warna. Para peneliti memfokuskan diri pada 4 kelompok warna: hijau, oranye/kuning, merah/ungu, dan putih. Diantara 4 kelompok tersebut, oranye/kuning (khususnya makanan yang memiliki warna oranye dan kuning tua) disimpulkan sebagai warna yang paling dapat melindungi tubuh dari CVD. Diantara makanan berwarna oranye/kuning tersebut, wortel dianggap sebagai makanan yang paling dapat mengurangi risiko CVD. Peserta penelitian yang mengkonsumsi sedikit wortel memiliki tingkat penurunan risiko yang kecil, meskipun mereka tetap terlindungi.
Namun, para peserta yang mengkonsumsi minimal 25 gram wortel lebih banyak (25 gram kurang lebih sama dengan 11/4 cangkir wortel) memiliki risiko CVD yang lebih rendah. Dan peserta yang mengkonsumsi 50 atau 75 gram lebih banyak memiliki penurunan risiko CVD yang lebih besar. Kami percaya penelitian ini merupakan penelitian terbaik yang dapat menunjukkan bagaimana mengkonsumsi wortel setiap hari dapat mengurangi risiko CVD.
Nutrisi antioksidan pada wortel diyakini dapat menjelaskan manfaat proteksi kardio yang diberikan oleh wortel. Berbagai jenis antioksidan yang dimiliki wortel mampu bekerja sama dan memberikan manfaat kardiovaskular yang tidak dapat kita peroleh dari antioksidan tersebut sendiri jika mereka dipisah dan dikonsumsi satuan, terpisah satu dari yang lain. Efek sinergi dari antioksidan wortel merupakan contoh makanan yang utuh dan keunikannya sebagai sumber makanan.
Namun sebagai tambahan dari campuran yang beragam dari antioksidan wortel, terdapat kategori lain dari fitonutrien wortel yang diyakini dapat membantu memberikan penjelasan proteksi yang diberikan wortel terhadap penyakit kardiovaskular. Kategori tersebut adalah polyacetylene. Polyacetylene merupakan fitonutrien unik yang dibuat dari metabolism asam lemak tertentu (umumnya melibatkan asam crepenynic, stearolic, dan tariric).
Umumnya ketiga asam tersebut dapat ditemukan pada rumpun Apiaceae/Umbelliferae (termasuk diantaranya wortel). Dua jenis polyacetylene pada wortel yang paling banyak diteliti adalah falcarinol dan falcarindiol. Penelitian awal yang dilakukan pada hewan dan di laboratorium telah menunjukkan bahwa kandungan polyacetylene wortel memiliki efek anti-inflamasi dan anti-agregat (yang membantu mencegah penggumpalan sel darah merah secara berlebihan). Jadi selain campuran antioksidan yang unik pada wortel, polyacetylene mungkin juga memiliki peranan penting dalam memberikan perlindungan kardiovaskular.
Kesehatan Penglihatan
Mungkin anda berharap menemukan banyak penelitian mengenai manfaat wortel bagi kesehatan mata. Faktanya hanya ada sedikit penelitian dalam hal ini. Kebanyakan penelitian mengenai karotenoid dan kesehatan mata terfokus pada tingkat karotenoid di aliran darah dan aktivitas karotenoid itu sendiri, dan bukan pada makanan sumber karotenoid tersebut (seperti wortel). Namun, kami berhasil menemukan penelitian yang menunjukkan hubungan antara mengkonsumsi wortel dengan kesehatan mata manusia.
Sebagai contoh, para peneliti di Jules Stein Institute di University of California, Los Angeles, menyimpulkan bahwa wanita yang mengkonsumsi wortel minimal 2x per minggu – dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi wortel kurang dari 1x per minggu – memiliki tingkat glaucoma (kerusakan saraf optic yang seringkali berhubungan dengan tekanan berlebihan pada mata) yang lebih rendah. Dengan mengkonsumsi geranyl acetate – salah satu fitonutrien yang terkandung di biji wortel (dan kadang diekstrak dari minyak wortel yang telah dimurnikan) juga seringkali diasosiasikan dengan penurunan risiko katarak pada penelitian terhadap binatang. Namun, para peneliti belum menemukan jumlah geranyl acetate pada akar wortel dan dampak nya terhadap risiko katarak.
Manfaat Anti-Kanker
Wortel sangatlah kaya akan serat pendukung pencernaan, nutrisi antioksidan, dan fitonutrien yang unik seperti falcarinol yang bersifat netral saat membantu sistem pencernaan dan perlindungan dari kanker usus. Banyak penelitian terhadap manfaat anti kanker dari wortel terfokus pada kanker usus. Beberapa penelitian ini melibatkan konsumsi jus wortel oleh manusia, dan penelitian lain dilakukan dengan mempelajari sel kanker manusia di laboratorium.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian dalam hal ini, hasil penelitian terkini menunjukkan hasil yang positif. Penelitian laboratorium menunjukkan kemampuan wortel untuk menghambat pertumbuhan sel kanker usus, dan polyacetylene yang ditemukan pada wortel (khususnya falcarinol) secara spesifik disebutkan sebagai alasan utama dari kemampuan yang dimiliki oleh wortel. Dalam penelitian terhadap konsumsi jus apel, dampak signifikan namun kecil telah ditunjukkan oleh peserta yang mengkonsumsi 1,5 cangkir jus wortel segar setiap hari.
Itulah beberapa manfaat wortel.Semoga bermanfaat!
tambahkan manfaat wortel lainnya di kolom komentar
Share dan bagikan ke timeline kamu
Post a Comment