Jangan Mengabaikan Sakit Kepala Sebelah Kiri
Sakit kepala sebelah kiri bisa terjadi karena beberapa hal.
Waspadai karena meskipun kadang tidak berbahaya, namun ada juga yang
serius dan membutuhkan perhatian khusus dalam mengatasinya.
Ketika sakit kepala sebelah kiri menyerang, aktivitas sehari-hari Anda pastinya akan terganggu. Agar teratasi dengan sempurna, pertama-tama Anda harus mengetahui penyebabnya.
Selain hal-hal di atas,
sakit kepala sebelah kiri juga bisa Anda alami ketika makan es krim,
olahraga, dehidrasi, berhubungan intim, pengonsumsian obat-obatan pereda
sakit atau kondisi kesehatan seperti sakit gigi, tekanan darah tinggi,
penyakit jantung, aneurisma, dan arteritis sel raksasa.
Untuk mengetahui penyebab sakit kepala sebelah kiri lebih jelas, dokter mungkin akan menyarankan tes seperti CT scan atau MRI.
Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
Untuk mengatasi sakit kepala sebelah kiri yang disebabkan oleh hal
lainnya, Anda bisa mengonsultasikannya lebih lanjut ke dokter.Sakit
kepala sebelah kiri merupakan kondisi yang biasa menyerang banyak orang
dan kerap dianggap sakit kepala biasa. Namun, ada beberapa kondisi
serius yang ditandai oleh sakit kepala sebelah kiri. Oleh karena itu,
Anda harus tetap waspada ketika mengalami kondisi ini. Segera ke dokter
jika Anda sering mengalaminya atau jika semakin memburuk.
Ketika sakit kepala sebelah kiri menyerang, aktivitas sehari-hari Anda pastinya akan terganggu. Agar teratasi dengan sempurna, pertama-tama Anda harus mengetahui penyebabnya.
Sakit kepala sebelah kiri biasanya disebabkan oleh:
Migrain.
Kondisi ini seringkali menyerang satu sisi kepala Anda, termasuk bagian
kiri kepala Anda. Anda bisa menderita kepala yang berdenyut-denyut dan
sakit yang menusuk disertai mual, muntah atau penglihatan yang kabur.
Rasa sakit ini bisa berlangsung selama beberapa jam hingga tiga hari
atau lebih.
Migrain sendiri belum
diketahui pasti penyebabnya tapi diduga akibat gangguan pada aktivitas
otak yang mengganggu keseimbangan kimia dan pembuluh darah otak. Kondisi ini bisa jadi dipicu oleh hormon, makanan, cahaya, alkohol, stres, bebauan atau suara.
Sinusitis.
Kondisi ini kerap disalahartikan menjadi migrain. Anda mengalami
sinusitis jika lapisan sinus di kepala mengalami peradangan, alergi atau
terinfeksi infeksi.
Sakit kepala tegang. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh stres, kurang tidur,
telat makan, ketegangan otot, dan postur tubuh yang tidak baik.
Penderita mengalami gejala nyeri tumpul dan tekanan pada satu sisi
kepala yang diiringi sakit pada leher dan bahu.
Sakit kepala klaster.
Sakit kepala ini bisa dipicu oleh silaunya cahaya, kebiasaan merokok,
narkoba, cuaca panas, dan berada di tempat tinggi. Selain sakit kepala
sebelah kiri, Anda juga bisa mengalami hidung tersumbat atau berair,
sakit pada mata, serta pembengkakan pada sebagian wajah.
Pria cenderung lebih sering terkena sakit
kepala yang diyakini sebagai penyakit turunan ini. Sakit kepala ini bisa
menyerang setiap hari selama periode waktu tertentu sebelum akhirnya
menghilang untuk periode waktu tertentu pula.
Tumor otak.
Sakit kepala sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh tumor. Rasa sakit
bisa menyerang ketika tumor di dalam tengkorak kepala telah mencapai
ukuran tertentu. Karena struktur tengkorak padat dan ruang untuk
perkembangannya sangatlah sempit, jadi jika tumor membesar akan memaksa
mengisi area sempit ini, dan akibatnya akan menekan area lain sehingga
akan menimbulkan rasa sakit kepala sebelah.
Stroke. Jika mengalami
stroke, bisa jadi Anda akan merasakan sakit kepala sebelah kiri. Itu
dikarenakan aliran darah ke area otak tertutup oleh gumpalan darah.
Hasilnya sebagian otak akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Tidak hanya
sakit kepala, Anda juga bisa mengalami mati rasa, tubuh lemah, sulit
berbicara dan kehilangan koordinasi tubuh.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri
Sebelum menangani kondisi ini, Anda harus tahu penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter. Saat berkonsultasi, dokter akan bertanya seputar ciri-ciri sakit kepala Anda, misalnya seperti apa rasa sakit kepala sebelah kiri yang Anda alami dan berapa lama Anda mengalaminya.Untuk mengetahui penyebab sakit kepala sebelah kiri lebih jelas, dokter mungkin akan menyarankan tes seperti CT scan atau MRI.
Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
Jika penyebabnya migrain.
Sebenarnya tidak ada obat untuk mengatasi migrain, namun ada
obat-obatan yang bisa mengurangi rasa sakitnya seperti ibuprofen,
naproxen atau tylenol. Atau Anda bisa juga minta resep obat khusus dari
dokter. Selain obat-obatan, rasa sakit juga bisa dicegah dengan
relaksasi, tidur yang cukup, olahraga, mengurangi asupan hormon estrogen
(metode kontrasepsi), serta menghindari pemicu migrain lainnya.
Jika pemicunya makan es krim. Untuk kondisi ini, sakit kepala sebelah kiri akan menghilang dengan sendiri setelah Anda berhenti mengonsumsi es krim.
Jika pemicunya hubungan intim.
Anda bisa mengonsumsi ibuprofen setengah jam sebelum berhubungan intim
untuk mencegah sakit kepala. Namun, jika sakit kepala itu tetap datang
atau bahkan bertambah parah, sebaiknya temui dokter.
Jika penyebabnya sinusitis.
Jika sinusitis terjadi akibat infeksi bakteri, kondisi tersebut bisa
diatasi dengan antibiotik yang hanya bisa didapat dari resep dokter. Anda juga bisa mengatasi sinusitis dengan cara mandiri di rumah.
Jika penyebabnya sakit kepala tegang.
Mengompres bagian yang sakit dengan air hangat atau dingin bisa
mengurangi rasa sakit. Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki postur
tubuh atau melakukan akupuntur serta akupresur. Yang tidak kalah penting, Anda harus membebaskan diri dari stres.
Jika
Anda ingin mengatasinya dengan obat-obatan, Anda bisa mengonsumsi obat
pereda sakit kepala yang dijual bebas di pasaran atau meminta resep
khusus dari dokter.
Jika penyebabnya sakit kepala klaster.
Anda bisa mengurangi rasa sakit dengan menjalani hidup sehat seperti
cukup tidur dan menjauhi alkohol. Obat-obatan yang bisa Anda minum bisa
didapat di pasaran seperti ibuprofen atau naproxen. Obat steroid seperti
prednisone juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Jika penyebabnya tumor otak.
Pengobatan tumor otak tidak bisa disamakan setiap individu karena
tergantung dari ukuran, lokasi, dan jenis tumornya. Beberapa rekomendasi
tindakan penyembuhannya meliputi pembedahan, terapi radiasi,
radiosurgery, atau kemoterapi. Yang harus diingat, penanganannya harus dilakukan oleh tim medis.
Jika penyebabnya stroke.
Untuk stroke, perlu secepatnya ditangani di rumah sakit. Anda bisa
melakukan pencegahan stroke dengan cara menjalani gaya hidup sehat
seperti olahraga, berhenti merokok, membatasi alkohol, menjauhkan diri dari narkoba, menjaga berat badan sehat, dan pola makan yang seimbang.
Post a Comment