Bahaya membunuh kecoa
Bila anda melihat binatang kecoa di rumah, jangan anda memukulnya sampai mati bahkan sampai isi perut kecoa keluar dari tubuhnya.Karena didalam perut kecoa terdapat cacing halus/lembut yg tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoa. Bila cacing ini sudah berada di luar dari tubuh kecoa (perut) dia akan bergerak untuk mencari tempat/indukan baru.Cacing ini bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm.
Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoa diataskertas hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya.Sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) karena dapat masuk melalui pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar.Akan jauh lebih baik membasmi kecoa cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yg dapat membunuh kecoa tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya
Hal yang sama juga berlaku bagi lalat bahkan menurut beberapa sumber lalat termasuk vutton. berbagai banyak penyakit sama seperti kecoa tentu akan membasmi kecoa cukup dengan mengunakan semprotan anti serangga yang dapat membunuh kecoa tanpa harus memukul sampai keluar isi perutnya. menjaga kebersihan itu sangatlah penting sering - seringlah melap lantai dirumah cairan anti bakteri. kemudian biasakan diri setiap akan memakan sesuatu menggunakan tangan kita. Maka sebaiknya tangan dicuci dengan bersih. kemudian makanan apapun dirumah sebaiknya ditutup walaupun buah - buahan sekalipun karena kecoa maupun lalat bisa saja menyentuh makanan buah - buahan tersebut.
Kecoa, lipas, atau coro adalah serangga (kelas Insecta) dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.
1.Kecoa pada umumnya jarang terbang karena jika terbang, tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
2. Kecoa penyebab global warming Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata2 tiap 15 menit. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming.
3. Akan Mati Jika telentang
Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa bisa mati dalam keadaan telentang. Jadi, jika ada kecoa yang terlentang jangan langsung disapu / dibalikkan badannya ya, nanti dia kabur.
4. Tidak berkepala
Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai pembanding, fungsi kepala bagi manusia: Mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini;
-serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan ‘bleed out’; dan
- sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.
5. Kecoa bisa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yg lalu, dan sangat berbahaya. Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan2 dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.
6. Pertumbuhan yang super cepat
Sang betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.
7. Mereka adalah pelari yang sangat cepat!
Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh segitu, itu udah tergolong sangat cepat.
8. Dan yang terakhir
"Seekor kecoa mampu bertahan hidup tanpa makanan selama 9 hari, sebelum kecoa tersebut ,mati kelaparan”
Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoa diataskertas hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya.Sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) karena dapat masuk melalui pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar.Akan jauh lebih baik membasmi kecoa cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yg dapat membunuh kecoa tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya
Hal yang sama juga berlaku bagi lalat bahkan menurut beberapa sumber lalat termasuk vutton. berbagai banyak penyakit sama seperti kecoa tentu akan membasmi kecoa cukup dengan mengunakan semprotan anti serangga yang dapat membunuh kecoa tanpa harus memukul sampai keluar isi perutnya. menjaga kebersihan itu sangatlah penting sering - seringlah melap lantai dirumah cairan anti bakteri. kemudian biasakan diri setiap akan memakan sesuatu menggunakan tangan kita. Maka sebaiknya tangan dicuci dengan bersih. kemudian makanan apapun dirumah sebaiknya ditutup walaupun buah - buahan sekalipun karena kecoa maupun lalat bisa saja menyentuh makanan buah - buahan tersebut.
Kecoa, lipas, atau coro adalah serangga (kelas Insecta) dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.
1.Kecoa pada umumnya jarang terbang karena jika terbang, tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
2. Kecoa penyebab global warming Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata2 tiap 15 menit. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming.
3. Akan Mati Jika telentang
Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa bisa mati dalam keadaan telentang. Jadi, jika ada kecoa yang terlentang jangan langsung disapu / dibalikkan badannya ya, nanti dia kabur.
4. Tidak berkepala
Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai pembanding, fungsi kepala bagi manusia: Mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini;
-serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan ‘bleed out’; dan
- sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.
5. Kecoa bisa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yg lalu, dan sangat berbahaya. Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan2 dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.
6. Pertumbuhan yang super cepat
Sang betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.
7. Mereka adalah pelari yang sangat cepat!
Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh segitu, itu udah tergolong sangat cepat.
8. Dan yang terakhir
"Seekor kecoa mampu bertahan hidup tanpa makanan selama 9 hari, sebelum kecoa tersebut ,mati kelaparan”
Post a Comment